Membuat Web Server dengan IIS pada Windows Server 2012

Web Server merupakan Server yang menjalankan aplikasi Web Service yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan dari protokol HTTP ataupun HTTPS dari sebuah Client yang bisa berupa Browser yang ada pada Komputer (Chorme, Firefox, Safari, IExplorer, dll) dan membalas pesan permintaan tersebut dalam bentuk halaman-halaman Web seperti HTML yang bentuknya biasanya seperti sebuah dokumen, saat file-file halaman Web tersebut dikirim biasanya Web Server menggunakan protokol TCP untuk memecah file halaman Web menjadi beberapa bagian dan mengemas file halaman tersebut.

Web Server merupakan aplikasi layanan yang beroperasi mendistribusikan sebuah halaman Web pada sebuah Client. Client mengirim pesan permintaan dalam bentuk protokol HTTP atau HTTPS pada Web Server dan Web Server membaca isi dari permintaan Client lalu Web Server mengirim file HTML pada Client dalam bentuk protokol TCP untuk memecah file HTML tersebut dalam beberapa bagian agar file HTML dikirim secara bertahap, saat protokol TCP tersebut samapai pada Client maka Client akan menyatukan kembali protokol-protokol TCP tersebut sampai berbentuk file HTML dan dapat dibaca oleh Browser. Itulah sebabnya jika kita melakukan Browsing terdapat proggress, jika Bandwitdth jaringan besar maka semakin sedikit pecahan-pecahan file HTML dan proses loading akan lebih cepat. Sebaliknya jika Bandwith jaringan kecil maka pecahan-pecahan file HTML menjadi banyak karena menyesuaikan ukuran jalurnya, akibatnya proses penyatuan file HTML tersebut menjadi lebih lama.

Banyak aplikasi yang menjalankan layanan Web Server, pada kali ini saya akan menggunakan aplikasi IIS (Internet Information Services) yang terdapat pada Sistem Operasi Windows Server. Contoh konfigurasi yang saya buat adalah membuat dua Web Site yang masing-masing isinya berbeda dalam satu Server yang sama, alamat IP yang sama tetapi dengan URL yang berbeda, berikut adalah langkah-langkahnya :

Saya akan membuat sebuah Web Server dengan dua konten yang berbeda dan alamat URL berbeda tetapi pada satu Server yang sama dan tidak terjadi bentrok Berikut ini adalah topolginya :

Mengatur alamat IP dan DNS Server

• Atur alamat IP Server lokal ini menjadi Static agar permanen, dan arahkan DNS Server pada Server DNS lokal.
  
• Buat dua domain pada Server DNS lokal contohnya saya membuat dua yaitu www.dzikrafathin.com dan blog.dzikrafathin.com, kedua domain dikaitkan pada alamat IP Server yang sama yaitu Server lokal ini.
• Coba tes nslookup kedua domain tersebut.
  

Menginstall IIS Web Server

Agar Server dengan Sistem operasi Windows Server ini dapat menyediakan layanan Web Server atau membuat sebuah situs Web, maka program yang harus diinstall adalah aplikasi IIS bawaan Microsoft. berikut ini adalah langkah-langkahnya :

• Buka Server Manager > Add Roles and Features.
  
• Akan muncul beberapa pesan hal-hal yang harus dilakukan sebelum menginstall sebuah layanan pada Server lokal ini, Klik Next untuk lanjut pada langkah berikutnya.
  
  
  
• Pilih pilihan Role-based ... karena hanya server lokal ini yang akan diinstall layanan baru, lalu klik Next.
  
• Akan muncul daftar Server, pilih server sesuai identitas dari server lokal yang sedang digunakan, dan klik Next.
  
• Pada bagina Server Roles centang pilihan Web Server.
  


Jika muncul jendela seperti ini klik Add Features dan klik Next.

• Pada bagian ini biarkan secara default tanpa ada yang dicentang dan klik Next.
  
• Akan ada sedikit penjelasan tetang Web Server, klik Next untuk lanjut pada langkah berikutnya.
  
• Pada bagian Role Services anda dapat membiarkannya secara default dan klik Next, atau dapat menambahkannya lagi sesuai kebutuhan.
  
• Anda akan dimintai konfirmasi aplikasi dan layanan yang akan diinstall, jika sudah yakin klik Install untuk memulai Installasi.
  
• Tunggu prosesnya hingga selesai jika sudah selesai maka akan muncul tulisan Installation succeeded... klik Close untuk mengakhiri.
  
Setelah langkah diatas selesai maka layanan Web Server sudah berjalan pada Server lokal ini.

Konten HTML Website.

Buat konten HTML yang nantinya akan dijadikan konten situs website dari WebServer lokal ini, buat dua konten HTML yang berbeda yang satunya untuk situs URL www dan yang satunya lagi untuk situs URL blog.

• Buat file HTML sederhana dengan nama index.html dan letakan dalam sebuah folder, misalnya untuk situs www saya letakan file index.html pada folder C:\inetpub\wwwsite
  
• Buat file HTML sederhana dengan nama index.html lagi tetapi letakan dalam folder yang berbeda dari index.html sebelumnya, misalnya untuk situs blog saya letakan pada folder C:\inetpub\blogsite.
  

Membuat Website

Setelah aplikasi IIS sudah terinstall dan konten HTML sudah siap , maka sekarang kita dapat membuat sebuah situs Web pada Web Server ini. Situs web yang saya buat ada dua dengan konten dan alamat URL berbeda, tetapi dalam satu alamat IP Server yang sama yaitu situs web pada alamat URL www dan situs web pada URL blog. saya menggunakan fitur Virtual Host sehingga kedua Web Site tidak saling bentrok.

• Buka Server Manager > Tools > IIS untuk membuka IIS manager.
• Hapus Situs Web bawaan IIS.
  
• Klik kanan folder Sites dan klik Add Website untuk membuat sebuah situs web baru.
  
  
  
• Buat Situs untuk URL www, atur nama situsnya, arahkan Physical path pada folder index.html www tadi, dan ketikan URL www pada Hostname. lalu klik OK
  
• Kembali buat situs baru lagi untuk URL blog.
  
Setelah selesai sekarang kita lanjut pada testing Client.

Testing Client

Coba akses kedua alamat URL www dan blog pada Client, sebelum diakses pertama ada beberapa yang harus diatur pada Client yaitu :

• Masukan alamat IP Server DNS lokal itu pada file /etc/resolv.conf jika menggunakan Client linux.
  
• Coba tes nslookup.
  
• Coba buka browser dan akses alamat URL www.
  
• Lakukan hal yang sama pada alamat URL blog.