Konfigurasi OSPF over Frame Relay NBMA Network

Jika kita melakukan konfigurasi OSPF pada jaringan Frame Relay maka jaringan tersebut termasuk pada jenis jaringan NBMA pada OSPF. Apa itu NBMA? NBMA kepanjangan dari Non-Broadcast Multi Access adalah salah satu tipe jaringan atau network pada OSPF, sifat dari jaringan seperti ini adalah tidak terdapat broadcast dan dalam satu link atau network terdapat lebih dari dua Router yang saling terhubung dalam satu segmen network yang sama (multi access), jadi setiap Router OSPF akan melakukan koneksi neighboring lebih dari satu, maka pada jaringan NBMA ini Router akan ada yang bertindak sebagai ketua yang disebut dengan Designated Router,  wakil ketua Backup Designated Router.

Pada jaringan NBMA seperti Frame Relay, karena tidak dapat melakukan broadcast maka fitur Neighbor Discovery tidak akan berfungsi pada jaringan ini, sehingga Router-Router tidak dapat menemukan Router OSPF lainnya secara otomatis, jadi pada jaringan NBMA kita perlu melakukan konfigurasi Static Neighbor atau mendaftarkan secara manual Router-Router Neighbor. pada posting kali ini saya akan menunjukan cara konfigurasi OSPF pada jaringan model NBMA seperti Frame Relay, saya menggunakan aplikasi GNS3 berikut ini adalah topologinya :

Semua perangkat Router dan fr-sw adalah cisco, semua Router berada dalam satu segment network yang sama yaitu 10.10.10.0/24,  dan dihubungkan dengan Frame Relay Switch, fr-sw ini adalah Router Cisco yang dijadikan fr-sw. masing-masing Router memiliki DLCI  yaitu :
  1. R1
    • DLCI 102 untuk berhubungan dengan R2
    • DLCI 103 untuk berhubungan dengan R3
  2. R2
    • DLCI 201 untuk berhubungan dengan R1
    • DLCI 203 untuk berhubungan dengan R3
  3. R3
    • DLCI 301 untuk berhubungan dengan R1
    • DLCI 302 untuk berhubungan dengan R2
 berikut ini adalah konfigurasinya :

Pertama kita ubah fr-sw menjadi sebuah Frame Relay Switch, buat PVC untuk menghubungkan antara satu Router dengan Router lainnya.

Konfigurasi Frame Relay Switch

------ Mengaktifkan Frame Relay Switching --------- fr-sw(config)#frame-relay switching ------ Membuat PVC pada R1 ------------------------ fr-sw(config)#int s4/0 fr-sw(config-if)#encapsulation frame-relay fr-sw(config-if)#frame-relay intf-type dce fr-sw(config-if)#clock rate 128000 fr-sw(config-if)#frame-relay route 102 interface s4/1 201 fr-sw(config-if)#frame-relay route 103 interface s4/2 301 fr-sw(config-if)#no sh fr-sw(config-if)#exit ------ Membuat PVC pada R2 ------------------------ fr-sw(config)#int s4/1 fr-sw(config-if)#encapsulation frame-relay fr-sw(config-if)#clock rate 128000 fr-sw(config-if)#frame-relay intf-type dce fr-sw(config-if)#frame-relay route 203 interface s4/2 302 fr-sw(config-if)#frame-relay route 201 interface serial 4/0 102 fr-sw(config-if)#no sh fr-sw(config-if)#exit ------ Membuat PVC pada R3 fr-sw(config)#int s4/2 fr-sw(config-if)#encapsulation frame-relay fr-sw(config-if)#clock rate 128000 fr-sw(config-if)#frame-relay intf-type dce fr-sw(config-if)#frame-relay route 301 interface s4/0 103 fr-sw(config-if)#frame-relay route 302 interface s4/1 203 fr-sw(config-if)#no sh fr-sw(config-if)#exit
Konfigurasi diatas untuk membuat koneksi PVC antara satu Router dengan Router lainnya sehingga dapat saling berhubungan, setelah selesai frame relay sekarang kita lakukan konfigurasi interface serial pada setiap RouteR.

IP Address R1

R1(config)#int s4/0 R1(config-if)#encapsulation frame-relay R1(config-if)#frame-relay interface-dlci 102 R1(config-if)#frame-relay interface-dlci 103 R1(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0 R1(config-if)#no sh
Lalu atur mode jaringan OSPF Menjadi non-broadcast
R1(config-if)#ip ospf network non-broadcast 

IP Address R2

R2(config)#int s4/0 R2(config-if)#encapsulation frame-relay R2(config-if)#frame-relay interface-dlci 201 R2(config-fr-dlci)#frame-relay interface-dlci 203 R2(config-fr-dlci)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.0 R2(config-if)#ip ospf network non-broa R2(config-if)#no sh R2(config-if)#exi

IP Address R3

R3(config)#int s4/0 R3(config-if)#encapsulation frame-relay R3(config-if)#frame-relay interface-dlci 301 R3(config-fr-dlci)#frame-relay interface-dlci 302 R3(config-fr-dlci)#ip add 10.10.10.3 255.255.255.0 R3(config-if)#ip ospf network non-broa R3(config-if)#no sh R3(config-if)#exit
Setelah alamat IP selesai sekarang cek konektifitas antar Router dengan melakukan PING dari salah satu Router menuju Router lainnya, contohnya dari R1 menuju R2 dan R3 :

Ping

R1#ping 10.10.10.2 Type escape sequence to abort. Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.10.10.2, timeout is 2 seconds: !!!!! Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 20/35/52 ms R1#ping 10.10.10.3 Type escape sequence to abort. Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.10.10.3, timeout is 2 seconds: !!!!! Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 20/28/60 ms R1#
Setelah antar Router sudah dapat saling berkomunikasi sekarang kita lanjut pada konfigurasi OSPF

Konfigurasi OSPF

Sekarang kita konfigurasi OSPF pada jaringan NBMA Frame Relay, masing-masing Router akan diberikan interface loopback sebagai Router-id dan Network yang akan dibagikan lewat OSPF. Untuk komunikasi antar Router kita gunakan metode Static Neighbor karena pada jaringan NBMA tidak dapat melakukan Neighbor Discovery.

Pertama tama kita buat Interface loopback sebagai Router-id si Router :

Loopback R1

R1(config)#int lo0 R1(config-if)#ip add 1.1.1.1 255.255.255.255 R1(config-if)#exit

Loopback R2

R2(config)#int lo0 R2(config-if)#ip add 2.2.2.2 255.255.255.255 R2(config-if)#exit

Loopback R3

R3(config)#int lo0 R3(config-if)#ip add 3.3.3.3 255.255.255.255 R3(config-if)#exit
Setelah loopback sekarang kita daftarkan alamat IP Router Neighbor, dan network pada setiap Router :

Neighbor R1 adalah 10.10.10.2 dan 10.10.10.3, network yang dimiliki adalah 10.10.10.0/24 dan 1.1.1.1/32 :

OSPF R1

R1(config)#router ospf 1 R1(config-router)#neighbor 10.10.10.2 R1(config-router)#neighbor 10.10.10.3 R1(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0 R1(config-router)#network 1.1.1.1 0.0.0.0 area 0 R1(config-router)#exit

OSPF R2

R2(config)#router ospf 1 R2(config-router)#neighbor 10.10.10.1 R2(config-router)#neighbor 10.10.10.3 R2(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0 R2(config-router)#network 2.2.2.2 0.0.0.0 area 0 R2(config-router)#exit

OSPF R3

R3(config)#router ospf 1 R3(config-router)#neighbor 10.10.10.1 R3(config-router)#neighbor 10.10.10.2 R3(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0 R3(config-router)#network 3.3.3.3 0.0.0.0 area 0 R3(config-router)#exit
Setelah selesai konfigurasi kita tunggu beberapa saat untuk Router memprosesnya karena pada GNS3 di PC saya waktunya cukup lama, jika proses sudah selesai maka akan muncul notifikasi seperti ini :
*Jan  1 14:06:49.826: %OSPF-5-ADJCHG: Process 1, Nbr 2.2.2.2 on Serial4/0 from LOADING to FULL, Loading Done
*Jan  1 14:10:21.854: %OSPF-5-ADJCHG: Process 1, Nbr 3.3.3.3 on Serial4/0 from LOADING to FULL, Loading Done
Setelah notifikasi muncul coba lihat neighbor table salah satu Router untuk melihat siapa yang menjadi ketua (DR) ataupun wakil (BDR), jika bukan DR atau BDR maka akan menjadi DROTHER.

Neighbor table R1

R1#sh ip ospf neighbor Neighbor ID Pri State Dead Time Address Interface 2.2.2.2 1 FULL/BDR 00:01:54 10.10.10.2 Serial4/0 3.3.3.3 1 FULL/DROTHER 00:01:56 10.10.10.3 Serial4/0
R2 menjadi Router BDR, yang bertindak sebagai DR adalah R1 sisanya adalah DROTHER (R3).

Kesimpulan

Untuk melakukan konfigurasi OSPF pada NBMA seperti Frame Relay harus menerapkan Static Neighbor karena fitur Neighbor Discovery atau fitur pencarian Router tetangga secara otomatis tidak dapat berjalan pada jaringan NBMA, karena tidak dapat melakukan broadcast sedangkan untuk pencarian Router tetangga diperlukan broadcast untuk melakukannya.

Komentar