Konfigurasi Web Server Apache2 VirtualHost pada Debian 7

Web Server adalah Server yang menyediakan konten Situs web yang ada pada jaringan komputer seperti Internet, situs situs web seperti blogger.com, dll memiliki server tersendiri untuk menyimpan konten web site mereka, isi dari Web Server juga akan diminta oleh Client seperti kita-kita yang sedang mengakses situs situs web di Internet melalui Web Browser seperti Chrome, Firefox, dll. Protocol yang digunakan Web Server adalah HTTP,  Web Server secara default menerima permintaannya pada port 80 protocol TCP, dan untuk keamaman HTTPS melalui port 443.

Logo Apache

Untuk membangun Web Server kita butuh sebuah aplikasi yang dapat menerima permintaan HTTP pada port 80 ataupun 443, aplikasi yang akan saya bahas adalah Apache2 , aplikasi ini open source dan dapat dijalankan di Linux Debian, jadi kita akan menginstall paket apache2 pada server Debian yang akan kita konfigurasi.

Model Konfigurasi kita akan menggunakan salah satu fitur Virtual Host yaitu fitur yang memungkinkan kita meletakan dua atau lebih isi konten web yang berbeda tetapi dalam satu server yang sama dengan alamat IP yang sama, yang membedakannya hanyalah hostname atau alamat URL yang diakses client, jika diakses dengan URL ini maka hasilnya ini, jika diakses dengn URL itu maka hasilnya itu.

Server yang akan kita buat adalah seperti ini :
  • Server memiliki dua sub-domain yaitu www.server1.xyz dan web.server1.xyz, yang mengarah pada satu IP Address yang sama.
  • Masing-masing sub-domain akan kita bedakan isi kontennya.
  • Untuk membedakannya kita menggunakan VirtualHost.
Berikut ini adalah langkah-langkah konfigurasinya :
  • Pertama kita buat dua sub-domain dengan DNS Server, untuk membuatnya anda bisa cari di google atau lihat tutorial DNS Server saya pada posting ini. misalnya saya punya domain www.server1.xyz dan web.server1.xyz.
  • Hal pertama yang paling penting adalah mengkonfigurasi IP Address pada server agar dapat diakses. file konfigurasi ada di /etc/network/interfaces.
  • root@web-server:~# nano /etc/network/interfaces 
    
    dan ini adalah sintaks konfigurasi IP Address interface-nya
    auto eth0
    iface eth0 inet static
            address 192.168.56.10
            netmask 255.255.255.0
            gateway 192.168.56.1
            dns-nameservers 192.168.56.10
    
    Lalu restart layanan network untuk memperbarui konfigurasi IP Address-nya.
    root@web-server:~# /etc/init.d/networking restart
    [warn] Running /etc/init.d/networking restart is deprecated because it may not re-enable some interfaces ... (warning).
    [ ok ] Reconfiguring network interfaces...done.
    
  • Aplikasi web server yang akan kita install kali ini adalah apache2 maka kita harus menginstall paket apache2 pada server ini.
  • apt-get update
    apt-get install apache2
    
  • Setelah itu kita uji coba dari client melalui web browser untuk mengakses server.
  • Web Server ini belum kita konfigurasi virtual-Host.
  • Kita pindah ke directory yang berisi konfigurasi situs-situs pada apache2 di /etc/apache2/sites-available
  • root@web-server:~# cd /etc/apache2/sites-available/
    
  • Salin file konfigurasi "default" dengan file konfigurasi situs yang kita buat yaitu www dan web.
  • cp default www
    cp default web
    
  • Kemudian kita edit dua file tersebut untuk mengkonfigurasi VirtualHost dan tempat menyimpan file HTML atau konten dari situs web.
  • root@web-server:/etc/apache2/sites-available# nano www 
    
    Akan muncul tulisan seperti ini :
    <VirtualHost *:80>
            ServerAdmin webmaster@localhost
    
            DocumentRoot /var/www
            <Directory>
                    Options FollowSymLinks
                    AllowOverride None
            </Directory>
    ----------- DIPOTONG -----------------
    
    Kita edit DocumentRoot merupakan path atau folder menyimpan isi konten situs, dan tambahkan ServerName untuk nama domain VirtualHost nya.
    <VirtualHost *:80>
            ServerAdmin webmaster@localhost
            ServerName www.server1.xyz
            DocumentRoot /var/www/server1_www
    
    Jangan ubah yang lain lagi dan langsung simpan file tersebut. Kemudian lanjut pada file web dan langsung ubah beberapa isinya.
    root@web-server:/etc/apache2/sites-available# nano web
    
    <VirtualHost *:80>
            ServerAdmin webmaster@localhost
            ServerName web.server1.xyz
            DocumentRoot /var/www/server1_web
    
  • Aktifkan dua file konfigurasi situs tersebut.
  • a2ensite www
    a2ensite web
    
    Dan reload layanan apache2 untuk memperbarui konfigurasi.
    service apache2 reload
    
  • Buat folder yang nantinya akan diisi file HTML kedua situs.
  • mkdir /var/www/server1_www
    mkdir /var/www/server1_web
    
  • Masuk pada folder yang berisi konten www dan buat file index.html
  • root@web-server:~# cd /var/www/server1_www/
    root@web-server:/var/www/server1_www# nano index.html
    
    Isi file index.html dengan beberapa tulisan HTML.
    <H1>WELCOME TO WWW.SERVER1.XYZ</H1>
    
  • Kita lanjut pada folder konten web dan buat file index.html beserta isinya.
  • root@web-server:/var/www/server1_www# cd ../
    root@web-server:/var/www# cd server1_web/
    root@web-server:/var/www/server1_web# nano index.html
    
    <H1>WELCOME TO WEB.SERVER1.XYZ </H1>
    
  • Setelah itu kita uji coba pada Web Browser apakah isi konten sudah berbeda pada kedua sub domain tersebut.
  • Pada www.server1.xyz

    Pada web.server1.xyz

Jika sudah seperti itu maka konfigurasi telah berhasil.

Komentar