Dalam jaringan komputer terdapat Routing Protokol yang berfungsi untuk mendistribusikan informasi Routing yang dimiliki oleh sebuah Router dan dibagikan pada Router lainnya. salah satunya adalah EIGRP, kali ini saya akan membahas tentang Dynamic Routing EIGRPv6 yaitu protokol Dynamic Routing yang dapat mendistribusikan informasi Routing berupa prefix alamat IPv6, EIGRPv6 tidak jauh berbeda dengan EIGRP pada umumnya, EIGRPv6 tetap buatan Cisco yang hanya dapat dijalankan pada Router Cisco, dan dapat mendistribusikan informasi Routing untuk alamat IPv6 jika sebelumnya adalah IPv4, penentuan jalur terbaik juga masih menggunakan algoritma Distance Vector.
Pada posting kali ini saya akan mencontohkan cara mengkonfigurasi EIGRPv6 pada Router cisco, untuk menkonfigurasi EIGRPv6 ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu :
- Pertama atur terlebih dahulu alamat IPv6 pada setiap Interface pada Router
Router(config)#interface type slot/number Router(config-if)#ipv6 add X:X:X:X:X:X:X:X/XX Router(config-if)#no sh Router(config-if)#exit
Router(config)#ipv6 unicast-routing
Router(config)#ipv6 router eigrp [process-id] Router(config-rtr)#eigrp router-id X.X.X.X Router(config-rtr)#exitRouter-id berupa 4 oktet seperti alamat IP misalnya 1.1.1.1, anda bebas menetukan Router-id setiap Router.
Router(config)#interface type slot/number Router(config-if)#ipv6 eigrp [process-id] Router(config-if)#exitSekarang kita mulai praktek konfigurasi EIGRPv6 menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer, topologi yang saya buat adalah berikut ini beserta cara konfigurasinya.
Topologi diatas seluruh Router menggunakan alamat IPv6, agar seluruh prefix pada setiap satu Router dapat di-advertise pada Router lainnya maka saya konfigurasi EIGRPv6 setiap interface, berikut ini adalah konfigurasinya :
R1
Pertama kita beri nama Router R1 agar kita tidak kebinggungan Router mana yang sedang kita konfigurasi, lalu alamat IPv6 agar Router R1 dapat diidentifikasi dan berkomunikasi dengan Router lainnyaRouter>enable Router#conf t Router(config)#hostname R1 R1(config)#Lalu lanjut memberikan alamat IPv6, anda dapat bebas menentukan alamat IPv6 sendiri atau mengikuti topologi diatas, asalkan alamat IPv6 setiap interface berada pada subnet yang berbeda agar tidak bentrok.
Interface yang terhubung dengan R4 pada R1 (serial 0/0/0)
R1(config)#int s0/0/0 R1(config-if)#description #terhubung dengan R4# R1(config-if)#ipv6 add a14::1/64 R1(config-if)#no sh R1(config-if)#exitInterface yang terhubung dengan R2 pada R1 (serial 0/0/1), saya gunakan alamat IPv6 yang berbeda subnet dari alamat IPv6 interface sebelumnya agar tidak bentrok.
R1(config)#int s0/0/1 R1(config-if)#description #terhubung dengan R2# R1(config-if)#ipv6 add 2001:a:b:c:21::1/64 R1(config-if)#no sh R1(config-if)#exitInterface yang terhubung dengan R3 pada R1, hal yang sama sebelumnya saya lakukan pada interface ini.
R1(config)#int s0/1/0 R1(config-if)#description #terhubung dengan R3# R1(config-if)#ipv6 add 2001:a:b:d:13::1/64 R1(config-if)#no sh R1(config-if)#exitAktifkan IPv6 Routing pada Router ini :
R1(config)#ipv6 unicast-routingAktifkan EIGRPv6 pada Router ini, dan tentukan Router-id Router ini :
R1(config)#ipv6 router eigrp 10 R1(config-rtr)#eigrp router-id 1.1.1.1 R1(config-rtr)#exitMasuk kembali pada Interface-interface yang ingin di-advertise prefix alamat IPv6 -nya :
R1(config)#int s0/0/0 R1(config-if)#ipv6 eigrp 10 R1(config-if)#exit R1(config)#int s0/0/1 R1(config-if)#ipv6 eigrp 10 R1(config-if)#exit R1(config)#int s0/1/0 R1(config-if)#ipv6 eigrp 10 R1(config-if)#exitR1 selesai lanjut pada ROuter berikutnya.
R2
Sama seperti sebelumnya atur hostname atau nama Router terlebih dahulu :Router>ena Router#conf t Router(config)#hostname R2 R2(config)#Kemudian alamat IPv6 setiap interface :
Interface yang terhubung pada R1 pada R2 (serial 0/0/1)
R2(config)#int s0/0/1 R2(config-if)#description #terhubung dengan R1# R2(config-if)#ipv6 add 2001:a:b:c:21::2/64 R2(config-if)#no sh R2(config-if)#exitInterface yang terhubung pada R4 pada R2 (serial 0/0/0)
R2(config)#int s0/0/0 R2(config-if)#description #terhubung dengan R4# R2(config-if)#ipv6 add c24::1/64 R2(config-if)#no sh R2(config-if)#exitKemudian aktifkan IPv6 Routing pada Router ini dengan perintah :
R2(config)#ipv6 unicast-routingAktifkan EIGRPv6 pada Router ini dan tentukan Router-id nya :
R2(config)#ipv6 router eigrp 10 R2(config-rtr)#eigrp router-id 2.2.2.2 R2(config-rtr)#exitMasuk kembali pada Interface-interface yang ingin di-advertise prefix alamat IPv6 -nya :
R2(config)#int s0/0/0 R2(config-if)#ipv6 eigrp 10 R2(config-if)#exit R2(config)#int s0/0/1 R2(config-if)#ipv6 eigrp 10 R2(config-if)#exitR2 selesai kita lanjut pada Router berikutnya
R3
Sama seperti R1 kita atur nama Router atau hostname terlebih dahuluRouter>ena Router#conf t Router(config)#hostname R3 R3(config)#Kemudian atur alamat IPv6 setiap interface :
Interface yang terhubung dengan R1 pada R3 (serial 0/0/1)
R3(config)#int s0/0/1 R3(config-if)#description #terhubung dengan R3# R3(config-if)#ipv6 add 2001:a:b:d:13::2/64 R3(config-if)#no sh R3(config-if)#exitInterface yang terhubung dengan R4 pada R3 (serial 0/0/0)
R3(config)#int s0/0/0 R3(config-if)#description #terhubung dengan R4# R3(config-if)#ipv6 add e43::1/64 R3(config-if)#no sh R3(config-if)#exitAktifkan IPv6 Routing pada Router ini :
R3(config)#ipv6 unicast-routingAktifkan EIGRPv6 pada Router ini dan tentukan Router-id nya :
R3(config)#ipv6 router eigrp 10 R3(config-rtr)#eigrp router-id 3.3.3.3 R3(config-rtr)#exitMasuk kembali pada Interface-interface yang ingin di-advertise prefix alamat IPv6 -nya :
R3(config)#int s0/0/0 R3(config-if)#ipv6 eigrp 10 R3(config-if)#exit R3(config)#int s0/0/1 R3(config-if)#ipv6 eigrp 10 R3(config-if)#exit
R4
Sama seperti R1 kita atur nama Router atau hostname terlebih dahuluRouter>ena Router#conf t Router(config)#hostname R4 R4(config)#Kemudian atur alamat IPv6 setiap interface :
Interface yang terhubung dengan R1 pada R4 (serial 0/1/0)
R4(config)#int s0/1/0 R4(config-if)#description #terhubung dengan R1# R4(config-if)#ipv6 add a14::2/64 R4(config-if)#no sh R4(config-if)#exitInterface yang terhubung dengan R2 pada R4 (serial 0/0/0)
R3(config)#int s0/0/0 R4(config-if)#description #terhubung dengan R2# R4(config-if)#ipv6 add c24::2/64 R4(config-if)#no sh R4(config-if)#exitAktifkan IPv6 Routing pada Router ini :
R4(config)#ipv6 unicast-routingAktifkan EIGRPv6 pada Router ini dan tentukan Router-id nya :
R4(config)#ipv6 router eigrp 10 R4(config-rtr)#eigrp router-id 4.4.4.4 R4(config-rtr)#exitMasuk kembali pada Interface-interface yang ingin di-advertise prefix alamat IPv6 -nya :
R4(config)#int s0/0/0 R4(config-if)#ipv6 eigrp 10 R4(config-if)#exit R4(config)#int s0/0/1 R4(config-if)#ipv6 eigrp 10 R4(config-if)#exit R4(config)#int s0/1/0 R4(config-if)#ipv6 eigrp 10 R4(config-if)#exit
Pengetesan
Setelah semua konfigurasi selesai dilakukan sekarang kita dapat melakukan pengetesan apakah Routing table IPv6 sudah terisi secara otomatis, pertama kita cek Routing table IPv6 dengan mengetikan perintah show ipv6 route pada setiap Router atau salah satu Router saja, entri rute yang didapatkan dari protokol EIGRPv6 bertandakan huruf "D" :
- R1
R1#sh ipv6 route
IPv6 Routing Table - 10 entries
Codes: C - Connected, L - Local, S - Static, R - RIP, B - BGP
U - Per-user Static route, M - MIPv6
I1 - ISIS L1, I2 - ISIS L2, IA - ISIS interarea, IS - ISIS summary
O - OSPF intra, OI - OSPF inter, OE1 - OSPF ext 1, OE2 - OSPF ext 2
ON1 - OSPF NSSA ext 1, ON2 - OSPF NSSA ext 2
D - EIGRP, EX - EIGRP external
------------- Dipotong -----------------------
D C24::/64 [90/2681856]
via FE80::240:BFF:FED5:95EC, Serial0/0/0
via FE80::202:17FF:FED0:A592, Serial0/0/1
D E43::/64 [90/2681856]
via FE80::240:BFF:FED5:95EC, Serial0/0/0
via FE80::203:E4FF:FE51:BA96, Serial0/1/0
------------- Dipotong -----------------------
R2#sh ipv6 route IPv6 Routing Table - 9 entries Codes: C - Connected, L - Local, S - Static, R - RIP, B - BGP U - Per-user Static route, M - MIPv6 I1 - ISIS L1, I2 - ISIS L2, IA - ISIS interarea, IS - ISIS summary O - OSPF intra, OI - OSPF inter, OE1 - OSPF ext 1, OE2 - OSPF ext 2 ON1 - OSPF NSSA ext 1, ON2 - OSPF NSSA ext 2 D - EIGRP, EX - EIGRP external ------------- Dipotong ----------------------- D A14::/64 [90/2681856] via FE80::202:17FF:FE9B:5B1C, Serial0/0/0 via FE80::250:FFF:FEBD:3801, Serial0/0/1 ------------- Dipotong ----------------------- D E43::/64 [90/2681856] via FE80::202:17FF:FE9B:5B1C, Serial0/0/0 ------------- Dipotong ----------------------- D 2001:A:B:D::/64 [90/2681856] via FE80::250:FFF:FEBD:3801, Serial0/0/1
R3#sh ipv6 route IPv6 Routing Table - 9 entries Codes: C - Connected, L - Local, S - Static, R - RIP, B - BGP U - Per-user Static route, M - MIPv6 I1 - ISIS L1, I2 - ISIS L2, IA - ISIS interarea, IS - ISIS summary O - OSPF intra, OI - OSPF inter, OE1 - OSPF ext 1, OE2 - OSPF ext 2 ON1 - OSPF NSSA ext 1, ON2 - OSPF NSSA ext 2 D - EIGRP, EX - EIGRP external ------------- Dipotong ----------------------- D A14::/64 [90/2681856] via FE80::20C:85FF:FEA2:C11C, Serial0/0/0 via FE80::250:FFF:FEBD:3801, Serial0/0/1 D C24::/64 [90/2681856] via FE80::20C:85FF:FEA2:C11C, Serial0/0/0 ------------- Dipotong ----------------------- D 2001:A:B:C::/64 [90/2681856] via FE80::250:FFF:FEBD:3801, Serial0/0/1 ------------- Dipotong -----------------------
R4#sh ipv6 route
IPv6 Routing Table - 10 entries
Codes: C - Connected, L - Local, S - Static, R - RIP, B - BGP
U - Per-user Static route, M - MIPv6
I1 - ISIS L1, I2 - ISIS L2, IA - ISIS interarea, IS - ISIS summary
O - OSPF intra, OI - OSPF inter, OE1 - OSPF ext 1, OE2 - OSPF ext 2
ON1 - OSPF NSSA ext 1, ON2 - OSPF NSSA ext 2
D - EIGRP, EX - EIGRP external
------------- Dipotong -----------------------
D 2001:A:B:C::/64 [90/2681856]
via FE80::20A:41FF:FEA7:6CEA, Serial0/0/0
via FE80::250:FFF:FEBD:3801, Serial0/1/0
D 2001:A:B:D::/64 [90/2681856]
via FE80::250:FFF:FEBD:3801, Serial0/1/0
via FE80::201:97FF:FEA9:24A4, Serial0/0/1
------------- Dipotong -----------------------
R4#
Setelah terlihat Routing table IPv6 sudah terisi secara otomatis maka konfigurasi EIGRPv6 dinyatakan berhasil, sekian terima kasih mohon maaf jika kurang jelas
Komentar
Posting Komentar