Cara konfigurasi OSPF Plain Text Authentication

Setiap Routing Protokol seperti OSPF pasti memiliki fitur Authentication yang bertujuan untuk keamanan, dengan adanya authentication kita dapat mencegah Router-Router asing yang tidak dikenal berusaha berhubungan dengan Router kita dan mengirimkan informasi Routing yang tidak dikenal yang tidak kita inginkan. Kita dapat menerapkan authentication pada Interface Router, sehingga setiap Router tetangga yang terhubung dengan Interface tersebut dan ingin berkomunikasi dengan OSPF harus melakukan authentication sebelum berkomunikasi.

Authentication menggunakan key atau yang biasa kita sebut dengan password, key antara Router satu dengan Router lainnya harus sama, jika tidak sama maka keduanya tidak dapat saling berkomunikasi. ada dua tipe Authentication pada OSPF yaitu :

  • Plain Text Authentication
  • MD5
Kali ini saya akan membahas authentication menggunakan Plain Text. tipe ini adalah authentication paling simpel dan sederhana pada OSPF. Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, untuk menerapkan authentication pada Interface Router, jika pada salah satu interface misalkan G0/0 maka setiap Router yang terhubung dengan interface G0/0 tersebut harus melakukan authentication untuk berkomunikasi menggunakan OSPF, dan kedua Interface Router harus memiliki key atau password yang sama agar dapat terhubung.

Sebelum sampai pada authentication pertama kita berikan alamat IP pada masing-masing Interface Router.

R1 IP Address

R1(config)#int g1/0 R1(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.252 R1(config-if)#no sh R1(config-if)#exit

R2 IP Address

R2(config)#int g1/0 R2(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.252 R2(config-if)#no sh R2(config-if)#exit
Setelah IP Address kita lanjut pada OSPF, aktifkan OSPF pada kedua Router.

R1 OSPF

R1(config)#router ospf 1 R1(config-router)#router-id 1.1.1.1 R1(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0 R1(config-router)#exit

R2 OSPF

R2(config)#router ospf 1 R2(config-router)#router-id 2.2.2.2 R2(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0 R2(config-router)#exit

OSPF Authentication

Sekarang pada masing-masing interface Router R1 dan R2 yang saling berhubungan kita gunakan authentication, keduanya kita coba menggunakan key atau password "rahasia". masuk pada mode konfigurasi interface yang ingin menggunakan authentication :

R1 Authentication

R1(config)#int g1/0 R1(config-if)#ip ospf authentication-key rahasia R1(config-if)#ip ospf authentication R1(config-if)#exit
Perintah "ip ospf authentication-key" untuk menetukan key atau password untuk memasuki interface tersebut, dan perintah "ip ospf authentication" untuk mengaktifkan authentication pada interface tersebut. setelah interface pada R1 sudah diaktifkan authentication maka akan muncul notifikasi seperti ini :
*Jan  1 16:35:34.431: %OSPF-5-ADJCHG: Process 1, Nbr 2.2.2.2 on GigabitEthernet1/0 from FULL to DOWN, Neighbor Down: Dead timer expired
Ini terjadi karena R2 tidak melakukan authentication pada R1, sehingga R1 tidak akan menerima setiap pesan yang dikirim oleh R2 sebelum melakukan authentication, oleh karena itu kita lanjut pada R2 :

R2 Authentication

R2(config)#int g1/0 R2(config-if)#ip ospf authentication-key rahasia R2(config-if)#ip ospf authentication R2(config-if)#exit
Setelah R2 kita konfigurasi maka akan terlihat status dari kedua Router sudah berkomunikasi dengan munculnya notifikasi ini :
*Jan  1 16:39:45.083: %OSPF-5-ADJCHG: Process 1, Nbr 1.1.1.1 on GigabitEthernet1/0 from LOADING to FULL, Loading Done
Untuk konfirmasi kita lihat status interface OSPF pada Router dengan perintah sh ip ospf interface :

R1 Interface

R1#sh ip ospf interface GigabitEthernet1/0 is up, line protocol is up Internet Address 10.10.10.1/30, Area 0 Process ID 1, Router ID 1.1.1.1, Network Type BROADCAST, Cost: 1 Transmit Delay is 1 sec, State BDR, Priority 1 Designated Router (ID) 2.2.2.2, Interface address 10.10.10.2 Backup Designated router (ID) 1.1.1.1, Interface address 10.10.10.1 Timer intervals configured, Hello 10, Dead 40, Wait 40, Retransmit 5 oob-resync timeout 40 Hello due in 00:00:01 Supports Link-local Signaling (LLS) Cisco NSF helper support enabled IETF NSF helper support enabled Index 1/1, flood queue length 0 Next 0x0(0)/0x0(0) Last flood scan length is 1, maximum is 1 Last flood scan time is 0 msec, maximum is 0 msec Neighbor Count is 1, Adjacent neighbor count is 1 Adjacent with neighbor 2.2.2.2 (Designated Router) Suppress hello for 0 neighbor(s) Simple password authentication enabled

R2 Interface

R2#sh ip ospf interface GigabitEthernet1/0 is up, line protocol is up Internet Address 10.10.10.2/30, Area 0 Process ID 1, Router ID 2.2.2.2, Network Type BROADCAST, Cost: 1 Transmit Delay is 1 sec, State DR, Priority 1 Designated Router (ID) 2.2.2.2, Interface address 10.10.10.2 Backup Designated router (ID) 1.1.1.1, Interface address 10.10.10.1 Timer intervals configured, Hello 10, Dead 40, Wait 40, Retransmit 5 oob-resync timeout 40 Hello due in 00:00:06 Supports Link-local Signaling (LLS) Cisco NSF helper support enabled IETF NSF helper support enabled Index 1/1, flood queue length 0 Next 0x0(0)/0x0(0) Last flood scan length is 1, maximum is 1 Last flood scan time is 0 msec, maximum is 0 msec Neighbor Count is 1, Adjacent neighbor count is 1 Adjacent with neighbor 1.1.1.1 (Backup Designated Router) Suppress hello for 0 neighbor(s) Simple password authentication enabled

Kesimpulan

Dengan kita menerapkan Authentication pada OSPF, informasi Routing yang didapat lebih terpercaya dan lebih aman, dan mencegah para penyerang-penyerang jaringan OSPF untuk masuk.

Komentar