Switch bekerja pada Layer2, dan secara default seluruh port interface Switch berada dalam satu Broadcast Domain yang sama atau satu Network yang sama. Tetapi pada Switch manageable seperti Cisco Catalyst memiliki sebuah fitur teknologi VLAN (Virtual LAN), yaitu teknologi pada Switch yang dapat membagi-bagi satu Switch menjadi beberapa Brodcast Domain yang berbeda-beda, sehingga dalam satu Switch menjadi seperti terdapat lebih dari satu jaringan LAN. Secara default seluruh port interface pada Switch Cisco berada di VLAN-ID 1 atau VLAN default.
VLAN menggunakan VLAN-ID untuk mengidentifikasi suatu port-interface berada di VLAN mana dan juga untuk membedakan Brodcast domain yang ada pada Switch. Terdapat beberapa VLAN-ID yang dapat digunakan dan juga tidak, yaitu :
Dan jika perlu berikan nama pada tiap VLAN -nya.
Dan kemudian masuk pada sebuah Interface, lalu assign vlan pada Inteface tersebut.
Pertama kita buat VLAN 10 dan 20 pada Switch, dan berikan nama jika diperlukan.
VLAN menggunakan VLAN-ID untuk mengidentifikasi suatu port-interface berada di VLAN mana dan juga untuk membedakan Brodcast domain yang ada pada Switch. Terdapat beberapa VLAN-ID yang dapat digunakan dan juga tidak, yaitu :
- VLAN 1 : VLAN default pada Switch Cisco jika belum dikonfigurasi VLAN, tidak dapat dimodifikasi, dan dihapus.
- VLAN 1 - 1005 : VLAN yang dapat digunakan untuk dibuat, dihapus, atau dimodifikasi.
Ketika frame memasuki suatu port interface dengan VLAN ID tertentu, maka frame tersebut akan ditandai dengan VLAN ID tersebut, dan frame itu hanya akan dikirimkan pada port interface yang memiliki VLAN ID sama dengan VLAN ID pada frame tersebut, dan juga pada jalur Trunk jika masuk dalam daftar. Untuk mengirimkan paket antar VLAN yang berbeda, diperlukan sebuah Router untuk melakukannya.
Untuk melakukan konfigurasi VLAN pada Switch Cisco Catalyst, berikut ini adalah sintaks konfigurasinya :
- Buat beberapa VLAN yang nantinya akan digunakan.
Switch(config)#vlan [vlan-id]
Switch(config-vlan)#name [nama]
Switch(config)#interface [slot/number] Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan [vlan-id]Dan kemudian sekarang kita akan mencoba melakukan praktek VLAN pada topologi ini.
Pertama kita buat VLAN 10 dan 20 pada Switch, dan berikan nama jika diperlukan.
Switch(config)#vlan 10 Switch(config-vlan)#name sepuluh Switch(config-vlan)#exi Switch(config)#vlan 20 Switch(config-vlan)#name duapuluh Switch(config-vlan)#exiKemudian assign VLAN tersebut pada interface yang diinginkan.
Switch(config)#int ra e0/0-1 Switch(config-if-range)#sw mo acc Switch(config-if-range)#sw acc vl 10 Switch(config-if-range)#exi Switch(config)#int ra e0/2-3 Switch(config-if-range)#sw mo acc Switch(config-if-range)#sw acc vl 20 Switch(config-if-range)#exiUntuk memastikan VLAN yang telah kita buat, kita dapat melihat VLAN Database pada Switch dengan perintah show vlan brief.
Switch#sh vlan brief VLAN Name Status Ports ---- -------------------------------- --------- ------------------------------- 1 default active Et1/0, Et1/1, Et1/2, Et1/3 Et2/0, Et2/1, Et2/2, Et2/3 Et3/0, Et3/1, Et3/2, Et3/3 10 sepuluh active Et0/0, Et0/1 20 duapuluh active Et0/2, Et0/3 1002 fddi-default act/unsup 1003 token-ring-default act/unsup 1004 fddinet-default act/unsup 1005 trnet-default act/unsupKemudian kita berikan IP Address pada masing-masing VPCS. Untuk VLAN 10 (10.10.10.0/24) dan VLAN 20 (20.20.20.0/24).
-
VLAN 10
PC1> ip 10.10.10.2/24 Checking for duplicate address... PC1 : 10.10.10.2 255.255.255.0 PC2> ip 10.10.10.3/24 Checking for duplicate address... PC1 : 10.10.10.3 255.255.255.0VLAN 20
PC3> ip 20.20.20.3/24 Checking for duplicate address... PC1 : 20.20.20.3 255.255.255.0 PC4> ip 20.20.20.4/24 Checking for duplicate address... PC1 : 20.20.20.4 255.255.255.0Setelah itu coba lakukan PING antar PC dalam satu VLAN yang sama.
PC1> ping 10.10.10.3 84 bytes from 10.10.10.3 icmp_seq=1 ttl=64 time=0.437 ms 84 bytes from 10.10.10.3 icmp_seq=2 ttl=64 time=0.386 ms 84 bytes from 10.10.10.3 icmp_seq=3 ttl=64 time=0.864 ms 84 bytes from 10.10.10.3 icmp_seq=4 ttl=64 time=0.525 ms 84 bytes from 10.10.10.3 icmp_seq=5 ttl=64 time=0.592 ms PC4> ping 20.20.20.3 84 bytes from 20.20.20.3 icmp_seq=1 ttl=64 time=0.560 ms 84 bytes from 20.20.20.3 icmp_seq=2 ttl=64 time=0.637 ms 84 bytes from 20.20.20.3 icmp_seq=3 ttl=64 time=0.936 ms 84 bytes from 20.20.20.3 icmp_seq=4 ttl=64 time=0.527 ms 84 bytes from 20.20.20.3 icmp_seq=5 ttl=64 time=0.597 msJika kita lakukan PING antar PC yang berbeda VLAN maka tidak dapat sampai paket PING (ICMP) nya.
PC1> ping 20.20.20.3 No gateway foundKarena jika sudah berbeda VLAN, Switch tidak akan pernah mengirimkannya pada PC tujuan karena sudah berbeda VLAN dan juga Network/Broadcast Domain. Agar antar VLAN dapat berkomunikasi dibutuhkan sebuah Router yang akan melakukan Inter-VLAN Routing (Router on Stick)
Komentar
Posting Komentar