Secara default Switch akan mengisi MAC Address table secara otomatis ketika ada PC atau Host yang mengirimkan sebuah Frame baik itu Unicast, Multicast ataupun Broadcast, MAC Address table akan diisi dengan melihat MAC Address pengirim sebuah frame dan di port interface mana frame itu datang, dan kemudian barulah MAC Address beserta lokasi port-nya dimasukan dalam MAC Address Table.
Selain secara dynamic/otomatis, kita dapat melakukan mapping secara manual pada MAC Address table Switch Cisco atau Static. Kita bebas menentukan suatu PC/Router dengan MAC Address tertentu berada di port interface ini atau itu, kelebihan menggunakan metode ini Forwarding Frame menjadi lebih cepat saat Switch pertama kali hidup, dan juga untuk tujuan keamanan agar jaringan LAN tidak dapat diserang dengan ARP Spooffing atau biasanya disebut NetCut, dengan mengubah-ubah isi MAC Address table agar suatu PC atau Router tidak terhubung. Jika port sudah di mapping dengan suatu PC dengan MAC Address tertentu, maka selain dari PC tersebut frame yang dikirim akan di drop.
Untuk melakukan konfigurasi Static MAC Address table pada Cisco berikut ini adalah sintaks dan perintahnya :
Pertama kita konfigurasi Static MAC Address table pada Switch.
Selain secara dynamic/otomatis, kita dapat melakukan mapping secara manual pada MAC Address table Switch Cisco atau Static. Kita bebas menentukan suatu PC/Router dengan MAC Address tertentu berada di port interface ini atau itu, kelebihan menggunakan metode ini Forwarding Frame menjadi lebih cepat saat Switch pertama kali hidup, dan juga untuk tujuan keamanan agar jaringan LAN tidak dapat diserang dengan ARP Spooffing atau biasanya disebut NetCut, dengan mengubah-ubah isi MAC Address table agar suatu PC atau Router tidak terhubung. Jika port sudah di mapping dengan suatu PC dengan MAC Address tertentu, maka selain dari PC tersebut frame yang dikirim akan di drop.
Untuk melakukan konfigurasi Static MAC Address table pada Cisco berikut ini adalah sintaks dan perintahnya :
- Masukan MAC Address dan port tempat MAC Address tersebut berada, beserta VLAN-ID dari port tersebut.
Switch(config)# mac address-table static [H.H.H] vlan [Vlan-id] interface [slot/number]Dan sekarang kita akan coba Praktekan pada topologi dibawah ini.
Pertama kita konfigurasi Static MAC Address table pada Switch.
SW1(config)#mac add static 0050.7966.6800 vl 1 int e0/0 SW1(config)#mac add static 0050.7966.6801 vl 1 int e0/1 SW1(config)#mac add static 0050.7966.6802 vl 1 int e0/2Kemudian kita lihat pada MAC Address table Switch ini.
SW1#sh mac address-table Mac Address Table ------------------------------------------- Vlan Mac Address Type Ports ---- ----------- -------- ----- 1 0050.7966.6800 STATIC Et0/0 1 0050.7966.6801 STATIC Et0/1 1 0050.7966.6802 STATIC Et0/2 Total Mac Addresses for this criterion: 3Setelah konfigurasi MAC Address table selesai sekarang kita konfigurasi IP Address pada PC. PC yang saya gunakan adalah VPCS.
PC1> ip 10.10.10.1/24 Checking for duplicate address... PC1 : 10.10.10.1 255.255.255.0 PC2> ip 10.10.10.2/24 Checking for duplicate address... PC1 : 10.10.10.2 255.255.255.0 PC3> ip 10.10.10.3/24 Checking for duplicate address... PC1 : 10.10.10.3 255.255.255.0Setealah konfigurasi IP Address selesai , kita lakukan PING dari satu PC Ke PC lainnya untuk memastikan konfigurasi apakah sudah benar.
PC1> ping 10.10.10.2 84 bytes from 10.10.10.2 icmp_seq=1 ttl=64 time=0.425 ms 84 bytes from 10.10.10.2 icmp_seq=2 ttl=64 time=0.834 ms 84 bytes from 10.10.10.2 icmp_seq=3 ttl=64 time=0.928 ms 84 bytes from 10.10.10.2 icmp_seq=4 ttl=64 time=0.457 ms 84 bytes from 10.10.10.2 icmp_seq=5 ttl=64 time=0.894 ms PC1> ping 10.10.10.3 84 bytes from 10.10.10.3 icmp_seq=1 ttl=64 time=0.244 ms 84 bytes from 10.10.10.3 icmp_seq=2 ttl=64 time=0.700 ms 84 bytes from 10.10.10.3 icmp_seq=3 ttl=64 time=0.617 ms 84 bytes from 10.10.10.3 icmp_seq=4 ttl=64 time=0.784 ms 84 bytes from 10.10.10.3 icmp_seq=5 ttl=64 time=0.677 ms
Komentar
Posting Komentar