Spanning Tree Protocol pada Switch Cisco

STP kepanjangan dari Spanning Tree Protokol merupakan sebuah protokol pada switch yang berfungsi untuk mencegah terjadinya looping jika topologi jaringan switch berbentuk melingkar atau tak berujung. Materi STP yang saya bahas kali ini cukup panjang, kali ini saya hanya bahas secara singkat saja.

Kenapa bisa tak berujung

Biasanya pada kondisi tertentu jaringan harus memiliki jalur cadangan (backup link), sehingga ketika jalur utama putus masih ada jalur cadangan. Namun ini menjadi masalah karena topologi menjadi berbentuk melingkar, sehingga dapat memicu looping.

Cara kerja STP

STP mencegah looping dengan memblokir salah satu atau lebih port pada switch jika didapati terdapat lebih dari satu port yang mengarah pada tujuan yang sama, jalur yang diblokir akan menjadi Alternate Port atau jalur alternatif cadangan. Untuk menentukan mana yang diblokir pertama STP menentukan switch yang menjadi Root Bridge atau bisa dibilang backbone nya, pemilihan berdasarkan MAC Address dan Priority terkecil.

Semua port yang ada pada Switch root bridge akan berstatus forward atau tidak diblokir (lampu bewarna hijau), dan pada Switch non root bridge, portnya akan berstatus forward dan menjadi Root Port apabila mengarah ke switch root bridge dengan jalur terdekat, sisanya akan dijadikan jalur cadangan saja yaitu Alternate Port atau Designated Port.

Lab Spanning Tree Protocol

Pada lab kali ini kita hanya akan mengidentifikasi Root bridge pada sebuah topologi switch dibawah ini, kemudian kita akan menentukan root bridge primary dan secondary.

Pertama kita identifikasi siapa yang menjadi root bridge dengan melihat status STP, perintahnya adalah show spanning-tree

Switch SW1

SW1#sh spanning-tree 

VLAN0001
  Spanning tree enabled protocol ieee
  Root ID    Priority    32769
             Address     0c16.5d31.9a00
             Cost        4
             Port        1 (GigabitEthernet0/0)
             Hello Time   2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec

  Bridge ID  Priority    32769  (priority 32768 sys-id-ext 1)
             Address     0c16.5dfd.7d00
             Hello Time   2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec
             Aging Time  300 sec

Interface           Role Sts Cost      Prio.Nbr Type
------------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Gi0/0               Root FWD 4         128.1    P2p 
Gi0/1               Altn BLK 4         128.2    P2p

Dari informasi diatas kita dapati bahwa port g0/0 menjadi root port karena dekat dengan Root Bridge dan statusnya forward, sedangkan port g0/1 menjadi jalur alternatif dan statusnya diblokir karena hanya sebagai jalur cadangan.

Switch SW2

SW2#sh spanning-tree 

VLAN0001
  Spanning tree enabled protocol ieee
  Root ID    Priority    32769
             Address     0c16.5d31.9a00
             This bridge is the root
             Hello Time   2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec

  Bridge ID  Priority    32769  (priority 32768 sys-id-ext 1)
             Address     0c16.5d31.9a00
             Hello Time   2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec
             Aging Time  15  sec

Interface           Role Sts Cost      Prio.Nbr Type
------------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Gi0/0               Desg FWD 4         128.1    P2p 
Gi0/1               Desg FWD 4         128.2    P2p

Dikarenakan MAC Address dari SW2 adalah yang terkecil maka SW2 menjadi Root Bridge pada topologi ini, dan semua port pada SW2 berstatus forward.

Switch SW3

SW3#sh spanning-tree 

VLAN0001
  Spanning tree enabled protocol ieee
  Root ID    Priority    32769
             Address     0c16.5d31.9a00
             Cost        4
             Port        2 (GigabitEthernet0/1)
             Hello Time   2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec

  Bridge ID  Priority    32769  (priority 32768 sys-id-ext 1)
             Address     0c16.5d7e.6000
             Hello Time   2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec
             Aging Time  15  sec

Interface           Role Sts Cost      Prio.Nbr Type
------------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Gi0/0               Desg FWD 4         128.1    P2p 
Gi0/1               Root FWD 4         128.2    P2p

Pada SW3 terdapat Root port yang mengarah ke jalur terdekat untuk mencapai Root Bridge, sedangkan port g0/0 menjadi port designated karena tidak mengarah ke root bridge atau port lawannya dalam status diblokir.

Dari identifikasi diatas maka topologinya akan terlihat seperti dibawah ini :

Mengatur ROOT BRIDGE

Pada tahap sebelumnya kita hanya mengidentifikasi switch mana yang menjadi root bridge secara otomatis, kali ini kita akan menentukan root bridge secara manual dengan memperkecil nilai priority switch yang ingin dijadikan root bridge.

Switch yang ingin dijadikan root bridge adalah SW1 sedangkan untuk root bridge cadangan adalah SW3, maka topologinya akan seperti dibawah ini :

Pada switch SW1 lakukan perintah ini untuk menjadikan SW1 sebagai root bridge :

SW1(config)#spanning-tree vlan 1 root primary

Lalu pada SW3 sebagai root secondary :

SW3(config)#spanning-tree vlan 1 root secondary

Setelah selesai kita lihat hasilnya pada masing-masing Switch dengan perintah show spanning-tree

Switch SW1

SW1#sh spanning-tree 

VLAN0001
  Spanning tree enabled protocol ieee
  Root ID    Priority    24577
             Address     0c16.5dfd.7d00
             This bridge is the root
             Hello Time   2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec

  Bridge ID  Priority    24577  (priority 24576 sys-id-ext 1)
             Address     0c16.5dfd.7d00
             Hello Time   2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec
             Aging Time  15  sec

Interface           Role Sts Cost      Prio.Nbr Type
------------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Gi0/0               Desg FWD 4         128.1    P2p 
Gi0/1               Desg FWD 4         128.2    P2p

Setelah melakukan perintah tadi, switch SW1 menjadi Root bridge.

Switch SW2

SW2#sh spanning-tree 
*Jul 18 11:07:40.787: %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

VLAN0001
  Spanning tree enabled protocol ieee
  Root ID    Priority    24577
             Address     0c16.5dfd.7d00
             Cost        4
             Port        1 (GigabitEthernet0/0)
             Hello Time   2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec

  Bridge ID  Priority    32769  (priority 32768 sys-id-ext 1)
             Address     0c16.5d31.9a00
             Hello Time   2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec
             Aging Time  300 sec

Interface           Role Sts Cost      Prio.Nbr Type
------------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Gi0/0               Root FWD 4         128.1    P2p 
Gi0/1               Altn BLK 4         128.2    P2p

Switch SW2 tidak lagi menjadi Root bridge.

Switch SW3

SW3#sh spanning-tree 

VLAN0001
  Spanning tree enabled protocol ieee
  Root ID    Priority    24577
             Address     0c16.5dfd.7d00
             Cost        4
             Port        1 (GigabitEthernet0/0)
             Hello Time   2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec

  Bridge ID  Priority    28673  (priority 28672 sys-id-ext 1)
             Address     0c16.5d7e.6000
             Hello Time   2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec
             Aging Time  300 sec

Interface           Role Sts Cost      Prio.Nbr Type
------------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Gi0/0               Root FWD 4         128.1    P2p 
Gi0/1               Desg FWD 4         128.2    P2p

Sampai disini saja konfigurasi STP kali ini, materi STP tidak hanya sampai disini saja masih ada banyak yang lain lagi.

Referensi

Networklessons.com
Sikandar Shaik, CCNA Workbook

NetBlog

Cari Blog Ini