Kali ini saya akan mebahas materi kelanjutan dari DNS Server yang sudah saya posting sebelumnya, Pada umumnya dalam jaringan atau server terdapat istilah redudant yang artinya ada penggati jika yang utama mengalami kegagalan. Dalam DNS Server istilahnya adalah Master Slave, server utama yang menyimpan database asli adalah Master, sedangkan server yang hanya menyalin saja dari yang asli disebut dengan Slave.
Sekarang saya akan menunjukan cara membuat Slave DNS Server, konfigurasi merupakan kelanjutan dari posting saya sebelumnya. Berikut ini adalah topologinya :
Saya akan menambahkan satu zone forward baru dan satu zone reverse baru yaitu server.net dan 10.0.0.64/26, yang menjadi server Utama adalah dlp1 konfigurasi seperti pada posting sebelumnya, dan dlp2 yang merupakan replika dari dlp1.
Sekarang saya akan menunjukan cara membuat Slave DNS Server, konfigurasi merupakan kelanjutan dari posting saya sebelumnya. Berikut ini adalah topologinya :
Saya akan menambahkan satu zone forward baru dan satu zone reverse baru yaitu server.net dan 10.0.0.64/26, yang menjadi server Utama adalah dlp1 konfigurasi seperti pada posting sebelumnya, dan dlp2 yang merupakan replika dari dlp1.
Konfigurasi Server Master
Di server master kita akan melakukan konfigurasi IP Address server slave yang boleh menyalin database dari server master ini, melanjutkan konfigurasi sebelumnya dan juga menambahkan zone forward, reverse baru.- Edit file konfigurasi bind /etc/named.conf
- Pada bagian allow-transfer tambahkan IP Address server DNS Slave agar diizinkan melakukan transfer penyalinan. Jika tidak ada allow-transfer maka tambahkan saja.
- Kemudian pada bagian paling bawah kita tambahkan zone forward dan reverse baru.
- Simpan file tersebut.
- Setelah konfigurasi bind named selesai, sekarang kita buat file database untuk zone yang baru.
- Seperti biasa salin saja file database contoh yang sudah ada.
- Edit file untuk zone forwardnya, kemudian isi dengan database record DNS sesuai dengan topologi.
- Sekarang kita edit file reverse.
- Seperti biasa cek sintaks konfigurasi dari kesalahan penulisan.
- Atur permission file database tersebut agar dapat dibaca oleh bind named.
- Restart service named untuk memperbarui konfigurasi.
[root@dlp1 ~]# nano /etc/named.conf
options {
listen-on port 53 { any; };
listen-on-v6 port 53 { none; };
directory "/var/named";
dump-file "/var/named/data/cache_dump.db";
statistics-file "/var/named/data/named_stats.txt";
memstatistics-file "/var/named/data/named_mem_stats.txt";
allow-query { any; };
allow-transfer { localhost; 10.0.0.66; };
zone "jaringan.org" IN { //Forward Zone type master; //Master atau server DNS utama file "/var/named/db.jaringan"; //File database zone }; zone "server.net" IN { type master; file "/var/named/db.server"; }; zone "0.18.172.in-addr.arpa" IN { //Reverse Zone type master; file "/var/named/db.18"; }; zone "0.0.10.in-addr.arpa" IN { type master; file "/var/named/db.64"; }; include "/etc/named.rfc1912.zones"; include "/etc/named.root.key";
[root@dlp1 ~]# cd /var/named/ [root@dlp1 named]# cp named.empty db.server [root@dlp1 named]# cp named.empty db.64
[root@dlp1 named]# nano db.server $TTL 3H @ IN SOA jaringan.org. root.jaringan.org. ( 0 ; serial 1D ; refresh 1H ; retry 1W ; expire 3H ) ; minimum @ IN NS dlp1.jaringan.org. @ IN A 10.0.0.66 dlp2 IN A 10.0.0.66 node03 IN A 10.0.0.67 node04 IN A 10.0.0.68 www IN CNAME node03.server.net. web IN CNAME node03.server.net. mail IN CNAME node03.server.net. ftp IN CNAME node04.server.net. smb IN CNAME node04.server.net. IN MX 0 dlp2.server.net.
[root@dlp1 named]# nano db.64 $TTL 3H @ IN SOA jaringan.org. root.jaringan.org. ( 0 ; serial 1D ; refresh 1H ; retry 1W ; expire 3H ) ; minimum @ IN NS dlp1.jaringan.org. 66 IN PTR server.net. 66 IN PTR dlp2.server.net. 67 IN PTR node03.server.net. 68 IN PTR node04.server.net.
[root@dlp1 named]# named-checkconf -z zone jaringan.org/IN: loaded serial 0 zone server.net/IN: loaded serial 0 zone 0.18.172.in-addr.arpa/IN: loaded serial 0 zone 64.0.0.10.in-addr.arpa/IN: loaded serial 0 zone localhost.localdomain/IN: loaded serial 0 zone localhost/IN: loaded serial 0 zone 1.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.ip6.arpa/IN: loaded serial 0 zone 1.0.0.127.in-addr.arpa/IN: loaded serial 0 zone 0.in-addr.arpa/IN: loaded serial 0
[root@dlp1 named]# chown named:named db.server [root@dlp1 named]# chown named:named db.64
[root@dlp1 named]# systemctl restart named
Konfigurasi Server Slave
Setelah konfigurasi server master selesai dan dapat bekerja dengan baik, sekarang kita akan mengkonfigurasi server slave dlp2 (diposisi kanan pada gambar topologi) agar server ini melakukan replika atau meniru database domain/zone pada server dns master.- Langkah pertama pastinya yaitu menginstall aplikasi bind atau named pada server ini.
- Edit file konfigurasi bind named /etc/named.conf untuk mengatur beberapa parameter.
- Menetukan listen address, dan siapa saja yang boleh mengakses DNS Server ini.
- Kemudian masukan zone forward dan reverse seperti yang ada di server master, tetapi tipenya Slave dan beserta IP Address dari server master yang memiliki databasenya. Letakan skrip ini dibagian bawah.
- Buka akses firewall untuk dns pada server ini.
- Restart bind named untuk menyalin database domain dari server master.
[root@dlp2 ~]# yum -y install bind bind-utils
options { listen-on port 53 { any; }; //Menerima req DNS dari mana saja listen-on-v6 port 53 { none; }; //Mematikan IPv6 directory "/var/named"; dump-file "/var/named/data/cache_dump.db"; statistics-file "/var/named/data/named_stats.txt"; memstatistics-file "/var/named/data/named_mem_stats.txt"; allow-query { any; }; //Siapa saja boleh mengakses
zone "jaringan.org" IN { type slave; masters {172.18.0.10;}; }; zone "server.net" IN { type slave; masters {172.18.0.10;}; }; zone "0.18.172.in-addr.arpa" { type slave; masters {172.18.0.10;}; }; zone "0.0.10.in-addr.arpa" { type slave; masters {172.18.0.10;}; }; include "/etc/named.rfc1912.zones"; include "/etc/named.root.key";
[root@dlp2 ~]# firewall-cmd --add-service=dns --permanent success [root@dlp2 ~]# firewall-cmd --reload success
[root@dlp2 ~]# systemctl restart named [root@dlp2 ~]# systemctl enable named Created symlink from /etc/systemd/system/multi-user.target.wants/named.service to /usr/lib/systemd/system/named.service.
[root@dlp2 ~]# nslookup server.net //Testing A Record Server: 10.0.0.66 Address: 10.0.0.66#53 Name: server.net Address: 10.0.0.66 [root@dlp2 ~]# nslookup www.server.net //Testing CNAME alias Server: 10.0.0.66 Address: 10.0.0.66#53 www.server.net canonical name = node03.server.net. Name: node03.server.net Address: 10.0.0.67 [root@dlp2 ~]# nslookup 10.0.0.68 //Testing Reverse Server: 10.0.0.66 Address: 10.0.0.66#53 68.0.0.10.in-addr.arpa name = node04.server.net.Jika tidak ada pesan error tandanya semuanya sudah berhasil dan sudah dapat digunakan. Sekian terima kasih mohon maaf jika ada kesalahan.
Komentar
Posting Komentar